Regu Penanggulangan Kebakaran (Kelas C)

Solution in the field of Human Resource Development

Tujuan

Kegagalan personil memadamkan kebakaran, umumnya terjadi karena :

 

  1. Kecepatan menjalarnya api, paparan panas & penyebaran asap akan menghambat proses pemadaman, untuk itu perlu taktik dan strategi pemadaman yang tepat.
  2. Kurang pemahaman teori dan ketrampilan dalam penggunaan peralatan pemadam seperti  APAR/Hidran.
  3. Tingkat pemahaman dan kepatuhan terhadap prosedur keadaan darurat belum teruji melalui praktek pemadaman dari api yang kecil hingga besar.
  4. Kegagalan proteksi kebakaran, yaitu  kurangnya perhatian terhadap kinerja dan perawatannya.

 

Untuk menanggulangi sebab-sebab diatas, maka faktor SDM menjadi sangat dominan, sehingga diperlukan satuan tugas yang mempunyai kompetensi khusus fungsional dibidang penanggulangan kebakaran.  Dengan  terbitnya Kepmenaker No.186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran, maka  terciptalah standar  pelatihan  yang dapat dipakai sebagai acuan kompetensi di seluruh tempat kerja

Materi Pelatihan

Norma K3 Penanggulangan Kebakaran

Fenomena Kebakaran

Sistem Deteksi & Alarm Kebakaran

Sistem Hidran & Sprinkler

Metode Pengendalian Proses Pekerjaan

Sistem Pemadam Api Kimia (Fix System)

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Sarana Evakuasi dan Jalan Keluar

Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD)

Teori & Praktek Alat Bantu Pernapasan (SCBA)

Teori & Praktek Pencarian dan Penyelamatan Korban di Ruang Asap

Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran

Praktek Pemadaman Kebakaran dengan APAR dan Hidran di Fire Ground

Post test

Sertifikasi

SERTIFIKASI KEMENAKERTRANS R.I.